6 Alasan Perut Buncit Meski Lo Sering Olahraga

Olahraga udah sering, mengapa perut buncit dan nggak kunjung rata juga? Ada yang punya pengalaman pengalaman mengecilkan perut berujung gagal? Perut buncit bukan cuma dialami oleh orang berbadan gemuk. Cowok kurus juga bisa punya perut bergelambir, bro. 

Ada banyak alasan kenapa perut buncit, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga hormon. Lemak yang menumpuk di perut juga bisa ngundang penyakit. Lo bisa kena diabetes atau jantung!  

Karena itu, lo harus cari tahu akar dari masalah ini. Siapa tahu, bukan karena lo kurang rajin olahraga, tapi karena masalah lain yang gak lo sadari.

1. Terlalu Banyak Konsumsi Gula 

Lemak gak selamanya berasal dari makanan berlemak seperti daging, tapi bisa saja karena gula berlebih. Gula termasuk karbo, yang jika berlebih, akan berubah jadi trigliserida dalam tubuh. Trigliserida ini merupakan salah satu jenis lemak, dan ini nih yang gak banyak orang tahu. 

Semakin banyak lo minum yang manis-manis, apalagi kalengan, makin besar juga kemungkinan trigliserida di tubuh lo numpuk dan bikin perut buncit. Sering olahraga tapi masih doyan minuman manis? Hmm, sama aja bohong itu sih... 

2. Langsung Tidur Setelah Makan Malam

Setelah makan, tubuh butuh waktu untuk memprosesnya. Ketika tidur, sebagian organ tubuh ikutan beristirahat alias gak bekerja dengan optimal. Apa benar habis makan langsung tidur bikin perut buncit? Ada beberapa penjelasan sederhana mengapa hal ini benar adanya. Pertama, makanan di perut pastinya tidak terproses dengan cepat, apalagi jika kalori yang masuk benar-benar melimpah dan lebih besar dari yang dibutuhkan tubuh. Organ tubuh jadi kerja lebih keras untuk mengolahnya jadi energi. Lalu, energi berlebih ini akan disimpan jadi lemak, karena badan sudah dalam fase istirahat dan tidak memerlukan energi lagi. Kedua, kerja berat bagi organ ini bisa bikin lo insomnia dan jadi begadang. Saat begadang, metabolisme tubuh jadi memburuk dan membuat penumpukan lemak lebih cepat.

Karena itu, coba atur jam makan. Beri jeda 3-4 jam sebelum tidur atau selesaikan makan malam di pukul 7 malam.

3. Salah Pilih Gerakan Olahraga 

Lo mesti perbanyak kardio dan latihan beban untuk ngurangin kalori. (Foto: Shutterstock)

Sering olahraga, tapi gerakannya udah benar belum nih? Bisa jadi, lo selama ini hanya fokus pada olahraga yang mengecilkan lemak perut, seperti sit up. Padahal, lo juga butuh gerakan lain untuk keseimbangan tubuh. 

Coba deh, lo banyakin latihan kardio, minimal 30 menit selama tiga kali seminggu. Kombinasikan dengan latihan beban untuk meningkatkan massa otot. Semakin besar massa otot, semakin mudah kalori dalam tubuh lo terbakar. Ada banyak olahraga untuk perut buncit, diantaranya HIIT (High Intensity Interval Training), Weight Training, dan bersepeda.

4. Kurang Tidur 

Kerjaan numpuk, dikejar deadline, bahkan kebanyakan main game online, sering bikin jam tidur molor. Kebiasaan ini jangan dilanjutin deh. Selain bikin badan gak fresh, perut juga bisa membuncit meski lo rajin olahraga. 

Kalau kurang tidur, tubuh biasanya bakal membakar kalori lebih sedikit keesokan harinya. Hal ini bisa bikin nafsu makan gak karuan. Gak heran, perut bisa lebih gampang buncit kalau jam makan lo berantakan. 

5. Konsumsi Banyak Alkohol 

Pernah dengar istilah ‘Beer Belly’? Ini istilah untuk perut yang buncit karena kebanyakan minum alkohol.  

Alkohol memang mengandung kalori, yang bisa bikin perut buncit kalau lo minum terlalu banyak. Kalau mau perut rata, lo harus mengurangi jadwal minum-minum. Namanya juga usaha, ya kan? 

6. Kebanyakan Makan Fast Food 

Meskipun rasanya enak banget, jangan makan fast food keseringan karena bisa bikin perut buncit. (Foto: Shutterstock)

Fast food tuh memang enak banget, apalagi kalau sambil streaming Netflix. Tapi, keseringan makan fast food bisa ngundang penyakit, bro. Ini juga yang bisa bikin perut buncit, karena kalorinya yang lagi-lagi berlebihan.  

Kalau olahraga udah sering, tapi makan fast food juga sering, apalagi setelah itu langsung tidur, lo bakal sulit banget untuk mengecilkan perut. Coba diatur-atur lagi. Makan fast food boleh aja, asal jangan keseringan. 

 

Semakin tua, metabolisme tubuh semakin berkurang. Gak heran kalau lemak makin gak bisa terbakar dengan cepat, dan perut pun makin maju ke depan. Dengan menghindari enam poin di atas, seenggaknya metabolisme tubuh lo jadi lebih cepat. Hasil olahraga pun akan terlihat. Semangat!