Makin Cool dengan 18 Tips Bermain Musik dari Axe Expert

Axe Class Music Room #1
Introduction to Music Software

Link: https://www.instagram.com/tv/CCVfpi_A68H/

Di Class Room perdana ini, Charita Utami jadi host yang ditemani Gerald Liu dari Weird Genius. Kalau mau belajar seputar software musik, emang nggak salah sih kalau belajar dari Gerald yang merupakan produser dari lagu-lagu dengan genre EDM (Electric Dance Music). Nih, tipsnya!

1. Pahami Dulu Pengerjaan Musiknya
   
   Kalau emang lo mau fokus di musik EDM seperti Gerald, lo mesti paham kalau proses bikin musiknya. Musik pop contohnya, suara yang dihasilkan bisa dari beberapa instrumen. Kalau EDM, suaranya bisa hasil simulasi komputer, atau suara rekaman instrumen lain yang dicampur dengan suara buatan yang dimodifikasi sedemikian rupa oleh software musik biar mirip dengan instrumen asli. Namanya juga elektronik kan? Karena itu, lo mesti pahami musiknya dan tau mau bikin apa, karena ini nanti ngaruh ke instrumen apa yang lo pakai.
2. Software Musik Bisa Bikin Lo Bermusik Kapan Aja 
   
   Kalau dulu segala yang dilakukan masih analog alias manual, sekarang mah beda. Lebih gampang kalau lo mau bikin musik. Tinggal download dan mulai berkreasi!
3. Pilih Digital Audio Workstation (DAW) yang Pas Ama Workstream Lo
   
   Software emang ada banyak, sekarang tinggal nentuin mana yang pas untuk lo. Kalau Gerald nih, dia pertama kali coba aplikasi Reason, terus ganti ke Fruity Loops, lalu sekarang dia pakai Ableton. Kalau pemula, lo bisa coba Reaper atau Studio One. Kalau lo pakai MAC, lo bisa pakai Garageband.
4. Virtual Studio Technology
   
   Menurut Gerald, anggap aja ini adalah alat musik virtual lo. VST ini bisa aja lo dapat dari software musik DAW atau emang lo download sendiri. Yang dipakai Gerald adalah Serum. Tapi inget, tiap VST beda-beda, jadi lo pasti butuh waktu untuk belajar ‘alat’ virtual ini.
5. Speaker atau Headphone?
   
   Kebutuhan ini balik ke beberapa faktor. Ruangan lo seperti apa dan juga seberapa ‘sayang’ lo sama telinga lo. Kalau ruangan lo nggak bagus untuk produksi musik, pakai headphone deh biar lo bisa dengar musik lo dengan jelas. Tapi inget, headphone bisa bikin lo mengalami ear fatigue yang berakibat tuli dalam jangka panjang.

Axe Class Music Room #2
Introduction to Music Recording

Link: https://www.instagram.com/tv/CCc8qZGDoxn/

Masih bareng Gerald dari Weird Genius, di sini lo udah mulai ke level berikutnya, yaitu rekaman. Lo mesti tau hal-hal ini bro.

1. Barang Wajib untuk Pemula 
   
   Untuk pemula, lo cukup kumpulin barang-barang ini dulu, seperti headphone, speaker (mini speaker juga nggak masalah), laptop, Midi Interface, mic, pop shield.
2. Kemudahan untuk Menambal Rekaman
   
   Proses rekaman beberapa tahun lalu mungkin sedikit ribet, karena lo cenderung harus melakukannya dalam sekali take. Salah dikit, lo mesti ngulang dari awal. Nah, untungnya, hari gini lo cukup menambal atau mengulang beberapa bagian aja. Karena itu, lo mesti punya ‘kuping’ yang bagus untuk tau enak atau nggak hasil rekaman yang lo buat.
3. Perbaiki Nada dengan Auto Tune
   
   Suara lo kurang enak didengar dan suka fals? Lo bisa pakai auto tune untuk memperbaiki nada lo. Nggak cuma itu, di DAW, lo juga bisa bikin nada sendiri dari bunyi apa aja yang lo punya. Di sesi ini, Gerald bahkan ngasih contoh dengan bikin nada baru dari suara semprotan Axe Ice Chill Deodorant Bodyspray dan suara kalengnya. Cool!
4. Rekaman dari Handphone? Bisa!
   
   Kalau lo belum punya alat recording yang proper, nggak apa-apa bro. Kalau lo belum punya mic di rumah, lo bisa ngerekam suara dengan handphone. Hasilnya mungkin nggak akan maksimal, tapi bisa dibagusin dengan sound card iRig. Karena bisa terhubung dengan handphone, ini bakal ngebantu lo banget!
5. Tips Bikin Ruangan Soundproof dengan Modal Minim
   
   Kalau mau bikin hasil rekaman lo jernih, ruangan lo kudu soundproof. Nggak ada suara yang bisa masuk ke ruangan lo dan juga sebaliknya. Tapi, bikin ruangan seperti ini nggak murah, bro. Bisa ngabisin duit lo sampai puluhan juta!
   Tapi nggak masalah, sebagai manusia yang ‘kere aktif’, Gerald punya trik unik: pakai selimut atau handuk tebal! Bungkus diri lo pakai selimut atau handuk dan rekam diri lo sendiri. 

Axe Class Music Room #3
Best Budget, High Quality MV

Link: https://www.instagram.com/tv/CCncjNmJjKP/

Nah, untuk sesi yang ini, host Charita hadir bareng Tarsisius Rinto dan Frandika Herbawan dari @indomusikgram.

1. Produksi MV Nggak Perlu Mahal 
   
   Kalau lo nggak punya budget gede, nggak masalah. Yang paling penting adalah konsep, mindset, dan idenya. Kalau mau dibikin mahal, lo bisa ‘main’ di lighting atau editing.
2. Cara Bikin Konsep MV
   
   Lo mesti tau dulu isi lagunya, pesan apa yang mau disampaikan. Dari situ, lo bisa masuk ke konsep. Bagian mana yang mau lo angkat seperti apa storytelling-nya.
3. Perlu Alat Apa Aja?
   
   Kamera atau bahkan handphone, tripod, dan lighting. Tapi, yang juga sama pentingnya adalah skill menggunakan alat-alat ini. Meski pakai handphone, asal lo jago di pengambilan angle dan ngatur cahaya, hasilnya bisa oke!
4. Tips Bikin Video di Rumah
   
   Kalau mau bikin video, setidaknya ada beberapa hal yang bisa lo fokusin: dekorasi, sudut pengambilan gambar, cahaya alami, framing, dan pergerakan kamera.
5. Software untuk Edit Video
   
   Kalau untuk ngedit di laptop, lo bisa coba Adobe Premiere, Adobe After Effect, Final Cut Pro, dan Sony Vegas Pro. Kalau untuk ngedit di handphone, lo bisa jajal Inshot, Kine Master, atau Viva Video.

Axe Class Music Room #4
Platform to Shine

Link: https://www.instagram.com/tv/CCu5WdxpNIf/

Masih ditemeni oleh tim @indomusikgram, yaitu Christian Bong (founder dan director) dan James Adam (content creator). Di sesi ini, mereka ngebahas platform musik digital.

1. Original atau Cover? 
   
   Untuk pemula yang mau karyanya cepat ‘terlihat’, lo bisa mulai dengan nge-cover musik yang udah ada atau lagi booming. Sebagai contoh, video cover dari James ditayangkan di YouTube dan musik original diunggah di Instagram.
2. Pikirin Soal Copyright
   
   Kalau mau bikin konten positif, pastiin juga lo tau kalau karya-karya lo itu nggak melanggar copyright.
3. Pilihan Platform
   
   Sekarang udah banyak platform yang bisa lo manfaatkan. Beberapa platform besarnya adalah Facebook, Instagram (indovidgram, indomusikgram, WWIM), Youtube (YTYE, YTHH, YT Unofficial Rewind), dan TikTok. Masing-masing punya plus-minus. Untuk Instagram, ada tantangan di algoritmanya. Untuk YouTube, pendekatannya mirip TV. Untuk TikTok, perkembangan kontennya cepat dan sangat beragam. 

Axe Clss Music Room #5
Mastering Mash-up

Link: https://www.instagram.com/tv/CC2r5DdJjm5/

Ini adalah kelas terakhir yang cukup kreatif. Bareng sama Ananta Vinnie dari @indomusikgram, lo bakal belajar cara bikin musik dengan variasi instrumen.

1. Cara Bikin Chord a la Ananta Vinnie 
   
   Lo bisa download sound yang lo mau atau bikin sendiri aja bro! Lo tinggal buka aplikasi rekaman yang lo punya (DAW) dan rekam suara yang lo mau. Ananta juga nyontohin bikin chord dari bunyi semprotan Axe Ice Chill Deodorant Bodyspray.
   
   

   Rumus progresi chord standar dari Ananta Vinnie: Kalau lo main di tangga nada C, pakai ini 6-4-1-5 (A minor, F, C, G)

2. Dapat Ide Dadakan? Langsung Rekam
   
   Ide emang bisa datang kapan aja dan di mana aja. Kalau lo tiba-tiba dapat ilham untuk suatu melodi, jangan ditinggalin karena lo bisa aja lupa. Langsung rekam di handphone!
3. Review Musik Lo dengan Tinggalin Selama Seminggu
   
   Begitu lo udah bikin musik, lo mungkin ngerasa hasilnya udah oke. Beneran oke nggak nih? Menurut Ananta Vinnie, jangan dengerin terus-terusan. Mending lo juga tinggalin musik lo selama seminggu. Baru lo balik lagi dan dengerin ulang. Ini bagus untuk bikin kepala dan telinga lo clear
4. Banyakin Referensi
   
   Jangan jadi music creator yang kudet. Sering-sering cek apa yang lagi trending di chart sekarang. Dengerin juga genre musik lainnya biar lo kaya info bro!
5. Ngerasa Kurang Groovy? Fokus di Beat
   
   Salah satu cara untuk bikin musik lo lebih asyik dan cool, lo bisa latihan dengan dengerin banyak musik dan pelajari beat-nya.