Udah rajin mandi tapi badan kok masih bau? Nah, biar teman-teman lo nggak julid dan gebetan menjauh hanya karena bau ketiak yang bikin eneg, Axe saranin lo pakai deodorant tiap habis mandi. Lalu, semprotin juga eau de toilette biar lo wangi seharian. Eh, tunggu. Apaan tuh eau de toilette? Bedanya apa dengan parfum? Jangan dipusingin sendiri bro, kuy simak penjelasan Axe berikut.
Apa Itu Eau de Toilette?
Bukan, ini nggak ada hubungannya sama toilet bro. Eau de toilette adalah nama jenis parfum. Eau de toilette itu sebenernya versi lebih ringan dari parfum yang biasa kita kenal dengan nama eau de parfum.
Biasanya, eau de toilette punya konsentrasi wangi yang lebih sedikit dibanding parfum, sekitar 5-15%. Jadi, kalau lo lagi cari sesuatu yang nggak terlalu ngejreng atau kuat baunya buat dipake sehari-hari, eau de toilette bisa jadi pilihan yang oke.
Ketahanan Wangi Eau de Toilette
Ketahanan eau de toilette (EDT) biasanya lebih singkat dibanding eau de parfum, yaitu sekitar 2 hingga 4 jam, tergantung pada kualitas parfum, jenis kulit, dan aktivitas pemakainya.
Ini karena konsentrasi minyak wanginya lebih rendah, yaitu sekitar 5-15%, yang bikin aromanya lebih ringan. Beda dengan eau de parfum yang berkisar 15-20%. Jadi, meski wanginya awet dan tahan lama, efek eau de toilette nggak setahan lama eau de parfum.
Perbedaan Eau de Toilette dan Eau de Parfum
So, mesti pakai yang mana nih? Tiap jenis parfum ada kegunaannya, bro. Biar lo nggak bingung, simak perbedaan eau de toilette dan eau de parfum berikut.
Konsentrasi Minyak Esensialnya |
Konsentrat minyak esensial pada Eau de Toilette adalah 5-15%. |
Konsentrat minyak esensial pada Eau de Parfum adalah 15-20%. |
Keawetan Aroma |
Wangi untuk jenis parfum EDT biasanya tahan sekitar 3-4 jam. |
Wangi untuk jenis parfum EDP biasanya tahan sekitar 6 jam. |
Intensitas Aroma |
Aromanya lebih ringan dan segar, cocok untuk penggunaan sehari-hari. Aroma yang biasa dipakai adalah citrus (Lemon, Bergamot), Mint, Pear. |
Aromanya yang lebih kuat dan intens, lebih sering digunakan untuk acara spesial atau malam hari. Aroma yang biasa dipakai adalah Lavender, Dark Chocolate, Cedarwood, Musk. |
Komposisi Aroma |
Eau de Toilette cenderung punya top notes yang lebih menonjol. |
Eau de Parfum punya heart notes dan base notes yang lebih dominan. |
Harga |
Eau de Toilette biasanya lebih terjangkau dibanding Eau de Parfum. |
Eau de Parfum biasanya lebih mahal karena konsentrasi minyak esensial yang lebih tinggi. |
Kecocokan dengan Cuaca |
Eau de Toilette lebih cocok untuk cuaca panas. |
Eau de Parfum lebih cocok untuk cuaca dingin atau musim dingin. |
Jenis Acara |
Eau de Toilette cocok untuk penggunaan sehari-hari atau acara informal. |
Eau de Parfum cocok untuk acara formal atau spesial, terutama di malam hari. |
Kelebihan Eau de Toilette
Eau de toilette (EDT) punya beberapa kelebihan yang bikin jenis parfum ini cocok untuk berbagai situasi, terutama buat lo yang aktif.
- Lebih ringan dan fresh
EDT biasanya punya komposisi yang lebih ringan dibandingkan parfum jenis lain. Jadinya pas banget buat pemakaian sehari-hari, nggak bikin orang lain pusing atau terlalu overpowering. - Pilihan aromanya banyak
Karena ditargetkan untuk pemakaian sehari-hari, eau de toilette tersedia dalam berbagai pilihan aroma. Mulai dari yang segar, buah-buahan, sampai yang woody atau earthy. Jadi, lo bisa pilih aroma yang paling lo suka dan sesuai dengan kepribadian atau suasana hati lo. - Harga cenderung terjangkau
Secara umum, EDT lebih affordable dibandingkan eau de parfum (EDP) atau parfum karena konsentrat parfumnya yang lebih rendah. Ini memungkinkan lo untuk mencoba banyak aroma tanpa harus keluar banyak uang. - Pas untuk iklim tropis Indonesia
Di negara atau daerah dengan iklim yang cenderung hangat, EDT jadi pilihan yang tepat karena aromanya yang ringan nggak akan terasa menyengat meskipun cuaca lagi panas. - Nggak masalah kalau mau dipakai berkali-kali dalam sehari
Karena wanginya yang nggak seawet EDP, EDT bisa banget diaplikasikan ulang saat diperlukan. Lo bisa semprot kapan aja biar lo wangi seharian. Nggak perlu takut ada bau keringet nyampur! - Bikin lo lebih pede
Cowok tertampan sedunia pun bakal insecure kalau punya bau badan, ya nggak? Sebaliknya, kalau muka lo tergolong S-T-D tapi lo wangi, orang pun bakal nyaman dan gebetan bisa melirik. Dijamin deh, kalau lo wangi dan bebas bau ketiak, rasa percaya diri lo bakal naik drastis! - Cocok untuk acara santai
EDT umumnya cocok untuk acara-acara kasual dan santai, seperti hangout dengan teman, ke kampus, atau ke kantor. Lo wangi dan jadi memberikan kesan segar dan bersih, tanpa terlalu mencolok.
Aktivitas yang Cocok untuk Parfum Eau de Toilette
Lo udah tau lah ya, kalau EDT itu punya konsentrasi minyak wangi sekitar 5–15%, jadi aromanya cenderung lebih ringan. Karena itu, parfum jenis ini paling cocok dipakai untuk aktivitas yang nggak terlalu intens atau butuh wangi segar dalam waktu singkat. Nih, beberapa aktivitas yang cocok untuk lo pakein EDT!
- Aktivitas harian atau kasual, misalnya pergi ke kampus atau kantor yang nggak terlalu formal, jalan-jalan ke mall, nongkrong bareng teman, atau belanja ke supermarket. Wanginya yang ringan bikin lo tetap fresh tanpa terkesan terlalu "niat".
- Ngedate di siang hari. EDT punya aroma yang soft dan nggak overpowering. Pas buat ngedate santai di kafe atau taman. Apalagi kalau lo ingin kesan wangi yang effortless tapi tetap menarik.
- Olahraga ringan. Kalau lo suka pakai parfum sebelum olahraga (misalnya sepedaan atau jalan santai), EDT bisa jadi pilihan yang aman. Tapi nih, hindari olahraga berat karena keringat lo bisa aja bikin aromanya berubah.
- Acara semi-formal di siang hari, misalnya, brunch, ke museum atau perpus kekinian, atau meeting dengan klien dari kalangan non-korporat. EDT bisa ngasih kesan bersih dan approachable!
- Traveling. Yep, EDT pas banget buat dipakai selama liburan, apalagi kalau lo cuma mau bawa satu jenis parfum yang versatile. Ringan, segar, dan nggak bikin pusing orang lain di sekitar. Intinya, YONO alias You Only Need One!
Nih, Axe rekomendasiin parfum yang multifungsi buat lo: Axe Premium Deodorant Spray. Literally, you only need one product! Fragrance spray terbaru dari Axe ini punya 2 fungsi: parfum untuk bikin lo wangi seharian dan efek deodorant yang bisa menghempas bau badan.
Formulanya diracik oleh ahli parfum dunia, nggak heran hasilnya terasa premium banget! Kombinasi aromanya yang pakai essential oil juga bikin hasil wanginya fresh dan berkarakter. Lo juga nggak perlu reapply sering-sering, sekali semprot udah cukup buat seharian. Jadi, lo bisa tetap wangi dan bebas bau badan sampai 72 jam.
Axe Premium Perfume Deodorant ini juga bebas dari aluminium dan paraben, jadi nggak usah khawatir soal iritasi. Percayain aja sama Axe yang sudah ada di Indonesia lebih dari 16 tahun untuk membantu para cowok Indonesia agar lebih percaya diri dengan formulasi Axe yang selalu ditingkatkan.

Ada 3 pilihan yang jadi jagoan Axe dan lo mesti nyoba. Dikta aja pake!
Axe Blue Lavender Premium Deodorant Spray
- Aroma: Lavender, Mint, Lemon
- Harga: Rp43.000 (135ml)
Kombinasi ini menghasilkan wangi yang fresh, bersih, dan sedikit manis karena ada aroma bunga. Cocok dipakai sehari-hari karena wanginya fresh dan unik.
Axe Aqua Bergamot Premium Deodorant Body Spray
- Aroma: Bergamot, Sage, Juniper
- Harga: Rp43.000 (135ml)
Kalau mau wangi yang cenderung laki banget, inilah pilihannya. Wanginya segar, ada kesan alamnya, dan sedikit tajam. Cocok untuk lo yang aktif tapi anaknya cenderung kalem.
Axe Emerald Sage Premium Deodorant Body Spray
- Aroma: Geranium, Cedarwood, Patchouli
- Harga: Rp43.000 (135ml)
Kalau lo anaknya stylish, lo bisa coba varian Axe yang ini karena kombinasinya unik. Wanginya kompleks karena ada unsur floral, woody, dan sedikit earthy. Cocok untuk yang suka aroma kuat, elegan, dan berkarakter.
Cara Pakai Eau de Toilette
Nggak cuma asal semprot sana-sini. Kalau cara pakai eau de toilette lo bener, wanginya bisa tahan lebih lama. Nih, ikutin langkahnya.
- Pastiin kulit lo bersih dulu sebelum menyemprot EDT. Sehabis mandi itu adalah waktu yang pas karena pori-pori kulit lagi terbuka, jadi wangi dari EDT bisa lebih nempel.
- Oleskan pelembap di area yang mau lo semprotin EDT. Kulit yang lembap bisa bantu kunci aroma lebih lama. Plus, kulit lo juga jadi lebih halus, dong.
- Ingat titik nadi, bro. Semprotin EDT di pergelangan tangan, leher, belakang telinga, atau dada. Di tempat-tempat ini, panas tubuh lo bisa bantu sebarin aroma biar lebih kecium.
- Kalo udah disemprot, tahan diri untuk nggak menggosoknya. Gosok-gosok kulit bisa bikin struktur wangi dari EDT pecah, dan bisa-bisa wanginya malah jadi beda atau nggak tahan lama.
- Beri jarak botol sekitar 15-20 cm dari kulit ketika menyemprot. Ini supaya aroma EDT-nya bisa tersebar rata dan nggak terlalu ngejreng di satu titik aja.
- Jangan kelewat banyak. Ingat, lo mau wangi, bukan bikin orang sekitar pusing. Jadi, cukup satu atau dua semprot aja, dan lo bisa nambah kalo memang perlu.
- Touch-up kalau perlu. Karena EDT ringan, mungkin lo butuh semprotin lagi beberapa kali sehari.
Gimana, apa lo sekarang udah jadi jagoan eau de toilette? Kalau udah paham seluk-beluknya, jangan lo pakai biar lo jadi cowok wangi yang bikin nyaman temen-temen dan gebetan lo, bro!