Masih bingung sama perbedaan pomade dan wax? Jangan asal pake, bro, karena lain produk lain hasilnya. Selain hair pomade, wax adalah salah satu produk styling cowok yang lumayan populer.
Apa itu wax? Wax adalah produk rambut khusus untuk rambut tebal, untuk menahan rambut dalam suatu gaya dalam waktu yang lama. Wax rambut punya bahan dasar beeswax dan rosin yang lumayan padat, sehingga bikin rambut lebih kaku.
Lalu apa itu pomade? Pengertian pomade sebenarnya berasal dari bahasa Prancis, yaitu ointment atau minyak yang melembapkan. Pomade adalah produk styling dengan bahan beeswax, tapi punya campuran lain yang lebih ringan dibanding wax. Bahkan, ada juga water-based pomade yang formulanya mengandung campuran bahan yang mudah dibilas dengan air.
Menentukan minyak rambut yang bagus untuk pria ada banyak pertimbangannya. Pertama, lo harus tahu dulu tekstur masing-masing produk. Baik pomade maupun hair wax punya peran dan hasil berbeda pada rambut. Kedua, lo harus tahu wax atau hair pomade yang paling bagus untuk rambut lo. Ini bisa lo tentukan dari tebal atau tipisnya rambut.
Biar lo nggak salah pakai, Axe bakal ngejelasin perbedaan pomade vs wax yang perlu lo tahu. Simak penjelasannya di sini!
1. Tekstur Pomade vs Wax
Pomade vs wax, mana yang lo pilih? (Foto: Shutterstock)
Perbedaan pomade vs wax yang paling basic ada pada teksturnya. Buat lo yang belum tahu, wax terbuat dari bahan dasar lilin yang lengket, sehingga bikin rambut terasa lebih keras dan kaku saat dipakai. Beda banget dengan pomade yang jauh lebih ringan dan creamy. Selain wax, ada juga clay dengan bahan yang hampir mirip-mirip dengan wax.
Perbedaan wax dengan clay adalah hasil akhir wax hair yang masih terbilang shiny, sedangkan clay hasilnya sangat matte dan kaku. Lalu, apa ada perbedaan clay dan pomade? Ada banget. Umumnya, hasil akhir yang shiny dan daya tahan clay ada di bawah hair pomade. Pomade (apalagi yang water-based) lebih memiliki shine dibanding clay, meski tetap terlihat natural. Daya tahan pomade juga biasanya medium-strong dibanding clay yang cenderung medium aja. Inii jadi perbedaan clay dan pomade yang paling jelas.
Hal ini dikarenakan clay punya bahan yang beda dari wax atau pomade yang biasanya terbuat dari lilin atau minyak (atau air). Clay biasanya terbuat dari bentonite atau kaolin atau kombinasi keduanya
2. Daya Tahan pada Rambut
Pomade vs wax, keduanya sama-sama bisa bikin penampilan lo semakin kece. (Foto: Shutterstock)
Wax punya tingkat keawetan yang jauh lebih oke ketimbang pomade. Lo gak usah takut model rambut yang lo bentuk akan berantakan terkena angin. Nah, pomade yang ringan jauh lebih cocok dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Biasanya, wax lebih cocok untuk rambut tipis. Sedangkan hair pomade lebih cocok untuk rambut tebal.
Sayangnya, daya rekat wax yang tinggi membuatnya cenderung susah dibersihkan. Lo harus keramas dengan cermat dan super teliti untuk memastikan nggak ada sisa wax di rambut. Kadang, banyak yang harus keramas berkali-kali untuk menghilangkan bekas wax sampai tuntas.
Salah satu wax yang bisa lo coba adalah Axe High Hold Matte Wax. Sesuai namanya, wax yang satu ini punya hasil akhir matte yang gak akan bikin rambut kelihatan berminyak atau lengket. Bagusnya lagi, wax ini punya formula yang cukup mudah dibersihkan.
3. Jenis Pomade vs Wax
Pomade juga ada banyak jenisnya. Ada yang berbahan dasar air (water-based), ada juga yang dari minyak (oil-based). Water-based pomade yang bagus adalah yang ringan, daya hold-nya sedang, namun mudah dibilas dengan air. Sedangkan minyak rambut pomade yang bagus (oil-based) biasanya mengandung bahan yang mudah dibilas, lengkap dengan vitamin dari minyak alami. Nah, kalo lo pengen hasil yang lebih kaku tapi tetep shiny, lo bisa mencoba gel rambut. Pengertian gel rambut bisa dilihat dari perbedaan teksturnya dibanding pomade dan wax. Biasanya, gel rambut memiliki bahan dasar air dan polymers.
Berbeda dari pomade berbahan dasar minyak, water-based pomade sangat mudah dibersihkan dalam sekali keramas. Tapi, lo harus sering-sering retouch agar bentuk rambut tetap awet sepanjang hari. Lo bisa pakai Axe Perfect Control Pomade yang berbahan dasar air. Menentukan pomade bagus untuk rambut lo kembali pada kebutuhan masing-masing, dan juga selera.
4. Harga Wax Lebih Terjangkau
Kalau sedang ingin tampil sleek dan formal, lo bisa pilih wax yang lebih strong. (Foto: Shutterstock)
Soal harga, pomade memang sedikit lebih mahal ketimbang wax. Khususnya water-based pomade yang formulanya cenderung lebih mudah dibersihkan dan aman untuk rambut.
5. Variasi Gaya Rambut
Cara menggunakan wax dan cara menggunakan pomade sedikit berbeda. Masing-masing bisa bantu hasilkan gaya rambut yang lo mau. Karena punya daya hold yang tinggi, wax bisa lo pakai untuk bikin gaya rambut apa saja, mulai dari messy hingga sleek. Ada banyak pomade hair style yang bisa lo coba, mulai dari sleek pompadour, sleek undercut dan quiff yang rapi. Lagi mau tampil messy? Bisa banget, karena lo bakalan lebih gampang bikin gaya rambut spike, messy fringe, dan mohawk hanya bermodalkan wax.
Nah, pomade bisa jadi penyelamat saat lo merasa mubazir menggunakan wax untuk pergi kuliah, kantor, atau nongkrong setiap hari. Meski tak kalah kece untuk membuat sleek hair, pomade lebih asyik dipakai untuk ‘mengacak-acak’ rambut. Model rambut pomade yang bisa lo coba adalah modern pompadour atau bahkan gaya rambut belah pinggir.
Lo bisa berkreasi dengan gaya messy undercut, spike, messy pompadour, hingga comma hair. Hair pomade juga cocok dipakai untuk merapikan man bun.
Itu dia sekilas perbedaan pomade vs wax yang perlu lo tahu. Perbedaannya nggak cuma bahan dasar, tapi juga tekstur dan daya tahan. Pomade atau wax seperti apa yang biasa lo pakai?